Tabel Distribusi T dan Cara Membacanya
Cara membaca tabel titik kritis distribusi t
Contoh 1
Misalkan kita ingin mencari titik kritis distribusi t pengujian satu arah dengan a = 0.05 dan derajat kebebasan DK sebesar 19, maka ikuti langkah-langkah di bawah ini:
1. Carilah angka 19 pada kolom df (paling kiri)
2. Carilah kolom dengan nilai a = 0.05
3. Tarik garis dari angka 19 pada kolom df ke arah kanan, sedangkan dari kolom dengan nilai a = 0.05 tarik garis ke bawah. Tentukan titik perpotongan keduanya.
4. Titik perpotongan dari kedua garis adalah nilai titik kritis dari distribusi t yang dicari, dalam kasus ini adalah 1,729133
Contoh 2
Misalkan kita ingin mencari titik kritis distribusi t pengujian satu arah dengan a = 0.05 dan derajat kebebasan DK sebesar 15, maka ikuti langkah-langkah di bawah ini:
1. Carilah angka 15 pada kolom df (paling kiri)
2. Carilah kolom dengan nilai a = 0.05
3. Tarik garis dari angka 15 pada kolom df ke arah kanan, sedangkan dari kolom dengan nilai a = 0.05 tarik garis ke bawah. Tentukan titik perpotongan keduanya.
4. Titik perpotongan dari kedua garis adalah nilai titik kritis dari distribusi t yang dicari, dalam kasus ini adalah 1,75305
Contoh 3
Misalkan kita ingin mencari titik kritis distribusi t pengujian dua arah dengan 0,5a = 0.05 dan derajat kebebasan DK sebesar 24, maka ikuti langkah-langkah di bawah ini:
1. Carilah angka 24 pada kolom df (paling kiri)
2. Carilah kolom dengan nilai a = 0.05
3. Tarik garis dari angka 15 pada kolom df ke arah kanan, sedangkan dari kolom dengan nilai a = 0.05 tarik garis ke bawah. Tentukan titik perpotongan keduanya.
4. Titik perpotongan dari kedua garis adalah nilai titik kritis dari distribusi t yang dicari, dalam kasus ini adalah 1,710882
Tabel titik kritis distribusi t adalah sebagai berikut.
Contoh 1
Misalkan kita ingin mencari titik kritis distribusi t pengujian satu arah dengan a = 0.05 dan derajat kebebasan DK sebesar 19, maka ikuti langkah-langkah di bawah ini:
1. Carilah angka 19 pada kolom df (paling kiri)
2. Carilah kolom dengan nilai a = 0.05
3. Tarik garis dari angka 19 pada kolom df ke arah kanan, sedangkan dari kolom dengan nilai a = 0.05 tarik garis ke bawah. Tentukan titik perpotongan keduanya.
4. Titik perpotongan dari kedua garis adalah nilai titik kritis dari distribusi t yang dicari, dalam kasus ini adalah 1,729133
Contoh 2
Misalkan kita ingin mencari titik kritis distribusi t pengujian satu arah dengan a = 0.05 dan derajat kebebasan DK sebesar 15, maka ikuti langkah-langkah di bawah ini:
1. Carilah angka 15 pada kolom df (paling kiri)
2. Carilah kolom dengan nilai a = 0.05
3. Tarik garis dari angka 15 pada kolom df ke arah kanan, sedangkan dari kolom dengan nilai a = 0.05 tarik garis ke bawah. Tentukan titik perpotongan keduanya.
4. Titik perpotongan dari kedua garis adalah nilai titik kritis dari distribusi t yang dicari, dalam kasus ini adalah 1,75305
Contoh 3
Misalkan kita ingin mencari titik kritis distribusi t pengujian dua arah dengan 0,5a = 0.05 dan derajat kebebasan DK sebesar 24, maka ikuti langkah-langkah di bawah ini:
1. Carilah angka 24 pada kolom df (paling kiri)
2. Carilah kolom dengan nilai a = 0.05
3. Tarik garis dari angka 15 pada kolom df ke arah kanan, sedangkan dari kolom dengan nilai a = 0.05 tarik garis ke bawah. Tentukan titik perpotongan keduanya.
4. Titik perpotongan dari kedua garis adalah nilai titik kritis dari distribusi t yang dicari, dalam kasus ini adalah 1,710882
Tabel titik kritis distribusi t adalah sebagai berikut.